Connect with us

Jemaah Lansia Paksakan Diri Jalani Tarwiyah, Hukum Sunnah Bisa Jadi Haram

Berita

Jemaah Lansia Paksakan Diri Jalani Tarwiyah, Hukum Sunnah Bisa Jadi Haram

POJOK KUTIM

JEDDAH – Tarwiyyah kerap dilakukan jamaah haji sehari sebelum wakaf Arafah. Sunnah Tarwiyyah adalah berdiam di Mina pada tanggal 8 Dzulhijjah dan berangkat ke Arafat pada tanggal 9 Dzulhijjah. Jamaah yang akan melakukan Tarviya biasanya meninggalkan hotel pada tanggal 7 Dzulhijjah dan menuju Mina.

Terkait pelaksanaan pelatihan ini, Pembina Ibadah PPIH Arab Saudi, Madinah Business Area, H.H. Ahmad Wazir Ali mengatakan sunnah tarwiyyah ini tidak dianjurkan bagi masyarakat lanjut usia. Meski tarwiyyah sunah, namun risiko gangguan kesehatannya tinggi. Suatu hukum yang dulunya sunnah, bisa jadi justru menjadi haram jika memaksakan diri.

“Tarwiyyah berada di Mina pada malam tanggal 8 Dzulhijjah. Ini sunatan, karena Nabi juga bermalam di Mina,” kata H. Vazir.

Meski Tarwiyyah sunnah, namun Kementerian Agama tidak menganjurkan Tarwiyyam kepada masyarakat, khususnya lansia. Lalu mengapa Tarvia tidak direkomendasikan?

“Masalahnya memerlukan energi. Coba bayangkan malam ke 8 di Mina, lalu peralihan ke Arafat pada tanggal 9 Zulhij. Malam tanggal 10 kami berangkat ke Muzdalifah dan Mina,” kata H. Vazir lagi.

Jarak yang jauh, kurangnya pelayanan transportasi saat Tharwiya dan kurangnya katering membuat Tarwiya tidak direkomendasikan untuk jamaah haji lanjut usia. Bayangkan, tarwiyyah tidak dianjurkan bagi orang tua, bahkan mungkin dilarang untuk dikhitan. Karena itu penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan jiwa, dan tarwiyyah itu sunnah, ”ulangnya.

Bahkan asas fiqih mengatakan:

“Penyangkalan terhadap tujuan (kerusakan yang mengarah pada kehancuran) harus diutamakan daripada keuntungan belaka.”

Namanya (Hari Tarwiyyah) dapat dijelaskan oleh fakta bahwa para jamaah haji biasa meminum air untuk menghilangkan dahaga di Makkah dan kemudian melanjutkan ke Mina ketika tidak ada air di Mina.

Hari Tarwiyya merupakan hari terbesar ibadah haji, pada hari ini jamaah mengulangi apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Aturan haji berlanjut sampai hari ketika Nabi datang ke Mina pada siang hari, shalat Ashar, Isya, Maghrib dan Subuh dan pergi ke Arafah sampai matahari terbenam.

Hari Tarwiyya erat kaitannya dengan peristiwa Nabi Ibrahim yang bermimpi Allah memerintahkannya untuk membunuh putranya Ismail A.S. Pada hari itu, tanggal 8 Dzulhijjah, beliau merenung dan memikirkan tentang tafsir mimpi (Ravva-Yuravvi-Tarwiyya) tentang terbunuhnya putra kesayangannya. Pada hari ke 9 ia bermimpi dan melalui mimpi itu ia mengetahui arti mimpinya (Arafah), hari itu disebut hari Arafah. Sedangkan pada hari ke 10 ia memenuhi perintah dalam mimpi yaitu menikam anaknya, sehingga hari ini disebut hari Sungai. Ada pula yang berpendapat bahwa hari ini disebut hari Tarwiyya karena masyarakatnya sudah kenyang dengan minuman beralkohol. air untuk persiapan ibadah selanjutnya (rabiya, irtava). Umat ​​paroki yang memeriksakan kesehatannya dan memenuhi syarat sebanyak 100.181 orang, membayar biaya haji sebanyak 22.927 orang. Penggantian biaya perjalanan haji (bipih) jamaah reguler dibuka mulai 10 Januari 2024. Umat ​​​​paroki harus memenuhi persyaratan kesehatan sebelum membayar kabarkutim.com. co.id 21 Januari 2024

Post Views: 7

Baca selengkapnya…

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

To Top