Sangatta
Pengrajin Ukiran Dari Kayu Ulin Minta Dukungan Pemerintah Kutim
KUTIMPOST.COM – Pengrajin Ukiran Dari Kayu Ulin Minta Dukungan Pemerintah Kutim
Dwiyono pengrajin ukiran yang terletak di Jalan Sukarno Hatta, tepatnya disamping Kristiani Center merupakan salah satu pengukir kayu yang ada di Sangatta
Dari tunggul bekas kayu ulin, ia mampu membuat berbagai kerajinan ukiran yang memiliki nilai jual yang tinggi. Namun, dibalik itu ia masih belum bisa mengembangkan karyanya. Ia masih takut akan legalitas kayu tunggul ulin yang menjadi bahan dasar karyanya tersebut.
“Saya masih ragu, kalau saya membawa kayu tunggul ulin yang tidak terpakai, nanti malah kena sanksi hukum. Jadi yang ada dibelakang rumah saja yang saya gunakan,” tuturnya kepada wartawan Kutimpost.com. Rabu, (14/4/2021)
Pengrajin Ukiran Dari Kayu Ulin
Untuk diketahui, Pohon Ulin memiliki nama ilmiah Eusideroxylon zwageri, pohon ini disebut pohon besi, karena merupakan kayu terkuat dari habitat aslinya, Pulau Kalimantan, kayu ulin juga sangat tahan lama dalam penggunaannya, dan tahan rayap.
Karena terkenal kuatnya, kayu Ulin biasanya digunakan sebagai bahan baku utama untuk membuat rumah bagi warga Kalimantan yang bermukim di daerah rawa dan perairan.
Bahkan, hampir semua bagian rumah dibuat dengan kayu kuat ini. Atapnya juga dibuat dari potongan tipis kayu ulin, disebut atap sirap
Kayu besi ini juga dimanfaatkan sebagai bangunan kontruksi jembatan, tiang listrik, papan lantai, bantalan rel, pancang dermaga, saluran air, juga lambung kapal.