Hukum
Lari Dari Kejaran Polisi, Malah Di Terkam Buaya
KUTIMPOST.COM – Lari dari kejaran Polisi, kawanan pencuri malah di terkam buaya di sungai Kandolo, Teluk Pandan. Selasa, (2/3/2021)
Lagi-lagi, Macan Satreskrim Polres Kutai Timur berhasil membekuk kawanan pencuri yang beraksi di wilayah hukum Polres Kutim
Dalam press release, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko menjelaskan, kasus yang berhasil di ungkap satuan Polres Kutim
Salah satunya ialah, kasus pencurian di Teluk Pandan dan spesialis pencurian rumah di Sangatta
Kejadian ini, berawal dari laporan warga Desa Suka Damai dan Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan
Polsubsektor Teluk Pandan, menerima laporan dari warga. Tentang adanya pencurian di rumahnya
Setelah menerima laporan tersebut, Kapolsubsektor Teluk Pandan menginformasikan ke Tim Unit Macan Satreskrim Polres Kutim
Kemudian, sekitar pukul 12.30 wita, tim mendapat informasi bahwa terduga pelaku pencurian, menggunakan mobil avansa silver KT 1624 CN sedang makan di salah satu warung di TNK
Lari Dari Kejaran Polisi, Malah Di Terkam Buaya
Aksi kejar-kejaran pun tidak dapat di hindari, Polisi berusaha menghentikan terduga pelaku dengan tembakan peringatan
Namun, terduga pelaku malah mengeluarkan parang untuk mengancam petugas
Sesampainya di dekat jembatan kandolo, mobil berhenti dan terduga pelaku lari ke kebun warga
“Tim berhasil membekuk 1 terduga pelaku di kebun masyarakat, pukul 17.00 dan langsung di amankan ke Polsubsektor Teluk Pandan,” ungkap AKBP Welly
Kali ini, Macan Satreskrim Kutim di bantu seekor buaya, yang ada di sungai Kandolo
Kemudian, pukul 20.30 wita. Salah satu terduga pelaku kembali di tangkap dalam kebun warga
Lalu di larikan ke RSUD Bontang, untuk mendapatkan perawatan di karenakan, terdapat luka pada wajah akibat gigitan buaya
Keesokan harinya, satu terduga pelaku berhasil di amankan di pinggir jalan raya kandolo
Saat di tanya wartawan Kutim Post. Terduga pelaku yang di gigit buaya mengira, ia di pegang petugas dari belakang
“Saya kira bapak Polisi yang menangkap saya dari belakang, ternyata buaya seukuran tubuh saya yang menerkam,” katanya
Terdapat luka di perut dan pipi sebelah kiri, akibat dari terkaman buaya penunggu sungai Kandolo
“Kepala sudah di gigit dan bergulat dengan buaya. Akhirnya, bisa lepas dan naik ke darat,” tutupnya