Pemkab Kutim
Kutim Kedatangan Supervisi Dari Polda Kaltim
SANGATTA, KUTIMPOST.COM – Kutim Kedatangan Supervisi Dari Polda Kaltim. Satgas Covid-19 Kabupaten Kutai Timur kedatangan supervisi dari Polda Kaltim, dipimpin Kombes Pol Parlin Karo Logistik. Kedatangannya ke Kutim mengingat status Kota Tercinta ini masuk ke PPKM level 4, dan makin meningkat penyebarannya serta masih belum menampakan angka penurunan.
“Kami mendapat tugas dari Kapolda untuk melihat kondisi status COVID-19 di daerah,” ucap Kombes Pol Parlin. Saat Supervisi di Ruang Rapat BPBD Kutim. Selasa, (17/8/2021).
Tim supervisi melihat langsung pelaksanaan penerapan PPKM Level 4, mulai dari posko penyekatan utama, sampai ke posko di tingkat bawah. Begitu juga dengan melihat kondisi di tempat umum, seperti pasar dan tempat ibadah di kota sangatta .
Dalam kegiatan itu didapati beberapa kekurangan dalam pelaksanaan PPKM level 4 di Kutim selama ini. Terutama mengenai testing dan tracing yang dijalankan di lapangan.
“Begitu pula dengan posko-posko yang dibuat untuk tingkat kecamatan dan desa. Serta masih banyaknya petugas yang belum paham fungsi dan tugasnya di lapangan. Jadi, kami mengecek dan melihat, sejauh mana pelaksanaan di lapangan,” tuturnya.
Dari pelaksanaan PPKM yang dilihat, perlu ada penajaman kembali. Identifikasi masalah juga harus diperbaiki. Agar penanganan dapat sesuai dan tepat sasaran.
Namun tetap, pihaknya hanya memberi masukan mengenai penanganan COVID-19 di daerah.
“Jadi kami berikan masukan serta solusi dengan melihat kondisi Kutim saat ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Parlin juga melihat perlu adanya integrasi dan kolaborasi antar instansi. Tidak bisa masing-masing instansi berjalan secara parsial dalam menyelesaikan masalah seperti ini.
Maka pihaknya ingin terlibat dalam penanganan COVID-19 dan telah sesuai dengan anjuran pemerintah pusat.
“Sebenarnya sudah bagus, namun harus dipertajam lagi. Identifikasi masalah harus benar, sehingga penyelesaian juga tepat,” Ungkapnya.
Kutim Kedatangan Supervisi Dari Polda Kaltim
Ditempat yang sama, Kabid Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kutim, Awang Ari Jusnanta siap menyikapi hasil supervisi itu.
Menurutnya, masukan yang diberikan memang lebih mengarah pada teknis pelaksanaan, sehingga dapat membantu Tim Satgas COVID-19 Kutim dalam menerapkan PPKM.
“Tentunya kami siap untuk menjalankan masukan yang diberikan, Mulai dari posko di tingkat desa dan RT. Pendataan, testing hingga tracing juga memberi gambaran baru untuk dijalankan di lapangan,” Terang Awang.
Awang menambahkan mengenai persoalan yang mengganjal sejauh ini, karena minimnya tenaga kesehatan, personel tenaga kesehatan sebenarnya sudah diusulkan kepada Dinkes Kaltim.
Namun hingga kini belum ada bantuan yang diberikan. “Semoga mengenai masalah ini juga bisa dipenuhi. Agar personel tenaga kesehatan di lapangan tidak kedodoran,”ungkap Awang Nanta. (adv).