Connect with us

Komunitas Shodaqoh Sangatta dan Perguruan Silat PSHT, Berbagi Rezeki Dampak Wabah Covid-19

Komunitas Shodaqoh dan Perguruan Silat PSHT Berbagi Rezeki Dampak Wabah Covid 19 kutim post

Berita

Komunitas Shodaqoh Sangatta dan Perguruan Silat PSHT, Berbagi Rezeki Dampak Wabah Covid-19

KUTIM POST, SANGATTAKomunitas Shodaqoh Sangatta dan Perguruan Silat PSHT, Berbagi Rezeki Dampak Wabah Covid-19.

Komunitas Shodaqoh yang diketuai Sugeng Prayitno, beserta anggota PSHT berbagi rezeki didampingi ketua RT setempat, Jum’at (10/4/2020).

Sebagian besar dari komunitas ini, merupakan karyawan tambang batu bara di Kota Sangatta.

Komunitas yang dibentuk pada tahun 2018 lalu ini, rutin melaksanakan sedekah untuk masyarakat yang kurang mampu.

Saat diwawancarai Kutimpost.com, Sugeng mengatakan semua ini dilakukan murni untuk membantu masyarakat yang tidak mampu.

“Ini sebagai bentuk rasa syukur kami, yang hidup lebih baik dari saudara yang lain. Dalam sebagian rezeki kami, ada sebagian rezeki untuk mereka,” tuturnya.

Dini adalah salah satu masyarakat yang menerima bingkisan dari Komunitas ini.

Komunitas Shodaqoh Sangatta dan Perguruan Silat PSHT

Saat didampingi Khoirul Ketua RT 11 Swargabara, ia sangat bersyukur sekali mendapat bingkisan sembako, ditengah situasi seperti saat ini.

“Saya sangat berterimakasih sekali untuk Komunitas Shodaqoh Sangatta, yang telah memberikan bingkisan sembako untuk saya,” tutur janda anak satu ini.

Didalam keterbatasan biaya, Sugeng yakin jika suatu saat nanti akan banyak orang yang bergabung.

Dalam moment ini, kami sangat bersyukur dengan anggota dari PSHT yang bergabung, untuk memberikan sedikit rezekinya untuk sesama.

Lanjutnya, Sugeng berharap akan lebih banyak lagi anggota PSHT yang bergabung.

Sugeng juga membuka lebar kepada siapa saja yang berminat gabung dengan komunitasnya.

Silahkan hubungi nomor saya 0812-5375-3538 jika berminat berbagi rezeki untuk sesama. Tutupnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

To Top