Advetorial
Cegah Banjir, Kanal Singa Gembara Harus Berlanjut
SANGATTA, KUTIM POST – Cegah banjir, Kanal Singa Gembara harus berlanjut. Kepadatan penduduk yang terus bertambah, tentu harus di imbangi dengan pembangunan yang berkelanjutan. Salah satunya adalah pembangunan kanal Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur yang harus berlanjut.
Dalam Resesnya Anggota DPRD Kutai Timur, David Rante, Ia mengaku menerima permintaan masyarakat agar pembangunan kanal Singa Gembara, dilanjutkan pembangunannya. Sebab proyek tahun jamak itu, dinilai belum selesai karena belum terhubung dengan kanal di Gang Dayung.
Lanjutnya, “Saat saya reses di Desa Singa Gembara, masyarakat mengusulkan agar pemerintah melanjutkan pembangunan kanal Desa Singa Gembara I dan II. Sebab tujuan pembangunan kanal itu agar mengurangi banjir di Desa Singa Gembara yang sering terjadi saat hujan turun,” tutur David. Pada Rabu (07/05/2021)
Kemudian ia mengungkapkan DPRD Kutim tidak mengerti mengapa proyek yang dikerjakan Dinas Pekerjaan umum (DPU) itu tidak selesai, Ia berharap di periode pemerintahan saat ini ia berharap ada titik terang berlanjutnya proyek itu.
“Kami DPRD Kutim juga berharap proyek dilanjutkan nanti hingga tuntas agar fungsi sebagai proyek pengendali banjir terwujud,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Desa Singa Gembara merupakan salah satu desa langganan banjir di Sangatta. Banjir diakibatkan kontur daerah memang dataran rendah, yang menjadi tujuan air saat turun hujan. Terutama air yang melimpah dari sekitar tambang KPC.
Meskipun pemerintah telah membangun drainase di kiri-kanan Jalan Yos Sudarso, namun belum tersambung dengan baik dengan drainase di Road 9. Karena itu, pemerintah kemudian membangun kanal di sana. Namun, hingga kini belum selesai. Bahkan belum tersambung ke kanal Jalan Dayung, yang bermuara ke kanal utama di Jalan Pendidikan. (ADV.IVN)