Berita
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Generasi Muda Diharapkan Memupuk Jiwa Berwirausaha Sejak Dini
kabarkutim.com.COM, JAKARTA – Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) melakukan kegiatan pemberdayaan wirausaha, wirausahawan hebat untuk mewujudkan Indonesia emas.
Kegiatan yang dihadiri ribuan orang ini berlangsung pada Sabtu (13/1/2024) di Hotel Horison, Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah.
Presiden Umum AMKI Frans Meroga Panggabean mengatakan pihaknya ingin tingkat kewirausahaan di Indonesia meningkat dari saat ini yang hanya 4% di tahun-tahun mendatang.
“Kita contoh negara lain yang lebih maju yang angkanya sudah dua digit, misalnya 10% seperti Singapura, Jepang juga dua digit,” kata Frans.
Dengan mengundang peserta yang sebagian besar merupakan generasi muda, Frans ingin menanamkan jiwa wirausaha sejak dini.
Sehingga generasi muda tersebut setelah lulus sekolah tidak hanya menjadi angkatan kerja saja, namun juga menjadi wirausaha yang menciptakan lapangan kerja.
“Semakin banyak lapangan kerja yang terbuka maka roda perekonomian akan semakin berputar yang otomatis akan meningkatkan PDB Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Indonesia Emas 2045 yang ingin diwujudkan,” jelasnya.
Sementara itu, pengusaha muda Kaesang Pangarep yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi langkah maju yang dilakukan AMKI.
Menurut Kaesang, pembangunan masa depan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 tidak lepas dari persiapan generasi muda saat ini.
“Peran generasi muda sangat penting, karena dengan bonus demografi jumlah generasi muda kini jauh lebih besar dibandingkan jumlah orang tua. Jadi generasi muda akan mempunyai peran penting dalam banyak hal, seperti di dunia kerja. , dunia bisnis dan politik,” jelas Kaesang yang juga menjabat Presiden. PSI Umum: Kekuatan para ibu
Melalui langkah-langkah kewirausahaan, AMKI ingin ikut serta dan turut serta mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, karena tidak dapat dipungkiri bahwa koperasi merupakan platform yang paling dekat dengan para pelaku UMKM.
Salah satu yang dilakukan, kata Frans, adalah dengan melatih pelaku UKM di bidang pemasaran, pemasaran digital dan masuk ke ekosistem LKPP, LPSE.
“Kami juga memberikan pelatihan kepada mereka mengenai legalitas izin, pelaporan keuangan, administrasi operasional, dan permodalan,” kata Frans.
Dijelaskan, jumlah pelaku UMKM binaan AMKI saat ini berjumlah 121.000 ribu orang yang tersebar di 40 kabupaten/kota dari 27 provinsi di Indonesia.
“Ini sudah kita lakukan kurang lebih lima tahun. Intinya kita ingin membantu meningkatkan angka kewirausahaan yang dulunya 4%, dengan meningkatkan minimal 1%, itu sudah signifikan,” ujarnya.
Itu sebabnya AMKI menargetkan untuk melatih satu juta wirausaha dalam lima tahun ke depan.
Post Views: 6
