Berita
TikTok Shop Kembali, Kominfo Minta Hal Ini Harus Ditaati
JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Cominfo) Budi Ari Setiadi mendukung penuh lahirnya kembali layanan belanja online TikTok Shop yang kontroversial.
Menurutnya, selama TikTok Shop tidak melanggar peraturan pemerintah dan tidak banyak menjual barang impor, keberadaannya tidak akan menjadi masalah.
“Asalkan mengikuti aturan dan undang-undang, kami dukung. Tapi jangan banyak impor barang sama sekali,” kata Menkominfo saat ditemui MNC Portal Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi mengatakan banyaknya barang impor akan berdampak buruk bagi industri lokal. Ia khawatir semakin banyak UKM yang terpinggirkan.
“Kalau barang impor terlalu banyak, kasihan UMKM kita. Bukan soal barang impor legal atau ilegal, tapi barang impornya jangan terlalu banyak,” tegasnya.
Menkominfo Budi sendiri mengaku akan memantau dan mengingatkan toko TikTok untuk terus fokus pada produk lokal asal Indonesia.
Kembalinya toko TikTok disambut baik oleh masyarakat Indonesia, termasuk Namira, pemilik AyuNabella di Tanah Abang yang dikenal sebagai pusat grosir di ibu kota, Jakarta.
Pada tahun 2022, Namira, sang pemilik, menyakiti dirinya sendiri dan memikirkan cara menyelamatkan perusahaannya, sekaligus mempertahankan karyawannya.
TikTok menjadi pilihannya saat itu, dan ia mulai mengunggah konten untuk memperkenalkan produknya kepada pengguna TikTok.
Dengan kemudahan dalam menghasilkan konten orisinal dan menyenangkan, ditambah fitur shoppable live yang memungkinkannya berinteraksi dengan pembeli layaknya toko offline, AyuNabella semakin serius dengan akun TikTok dan toko online miliknya.
Dengan kejujuran tuan rumah dan pemiliknya, serta pilihan produk yang beragam dan terjangkau, AyuNabella berhasil menarik perhatian pengguna TikTok.
.
