Berita
Terungkap, Alasan Shin Tae-Yong Mainkan 20 Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Lawan Libya
kabarkutim.com.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan mereka mengalahkan Libya 0-4 pada laga prapertandingan Piala Asia AFC 2023 yang dimainkan di Stadion Titanic Madran di Antalya, Turki. 2024). Indonesia terlalu banyak melakukan kesalahan dan STY melakukan beberapa pergantian pemain yang tidak konvensional.
Shin Tae-yong bergabung dengan skuad tim utama yang terdiri dari Mark Klock dan asistennya di babak pertama, namun menggantikan 10 pemain babak pertama di babak kedua.
“Sebenarnya para pemain banyak melakukan latihan fisik saat datang ke Turki, jadi kami fokus pada latihan fisik sehari sebelum pertandingan kemarin,” kata Shin Tae-yong saat diwawancarai di Zoom (1 Maret 2024). ).
Kekalahan kemarin bukan apa-apa. Saya ingin mengecek kondisi pemain tanpa melihat skornya, tambahnya.
Shin Tae-yong memahami banyak suporter Timnas Indonesia yang kecewa dengan kekalahan 0-4 melawan Libya. Ia berharap para penggemar tidak keberatan.
“Sebenarnya fans sangat kecewa karena kami kalah 4-0 melawan Libya. Mulai hari ini dan seterusnya, kami akan fokus pada pertandingan ke-5 (melawan Libya). Ini semua untuk persiapan pertandingan melawan Irak ya fans. Kekalahan kemarin, khawatir .”
STY pun menjelaskan alasan lain mengapa ia menurunkan 20 pemain sekaligus pada laga pertama melawan Libya. Alasan lainnya adalah datangnya pemain yang berbeda.
Sebenarnya alasan terjadinya 10 pergantian pemain di babak pertama karena pemain yang datang berbeda. Ada yang di 20 Desember, ada yang di 1 Januari, ujarnya.
“Pemain yang datang setelah 20 Desember 2023 langsung mengikuti latihan fisik. Saya hanya ingin mengecek kebugaran pemain. Mohon tidak membicarakan pertandingan kemarin secara utuh.”
Shin Tae-yong memastikan laga kedua melawan Libya pada Jumat 5 Januari 2024 bisa menjadi persiapan pertama Indonesia menghadapi Irak di laga pertama Piala Asia 2023.
“Pemain kami masih kelelahan fisik dari pertandingan kemarin. Kami bersiap mulai hari ini,” ujarnya.
“Kami akan menyesuaikan pertandingan kami melawan Libya pada tanggal 5 sesuai dengan pertandingan Irak, kemudian kami akan menyesuaikan susunan pemain kami melawan Irak dan menjamu Irak untuk Kejuaraan Asia 2023.”
Justin Hubner tampil tak sesuai harapan pada laga pertamanya untuk Indonesia melawan Libya di Stadion Antalya Titanic Mardan Turki, Selasa, 1 Februari 2024. Setidaknya ada dua kesalahan yang dilakukannya saat Indonesia kalah 2-0 dari Libya.
Kesalahan pertama terjadi pada menit ke-58 saat Justin Hübner gagal membalas umpan pendek Jordi Amat yang dicegat Amar Al Hoja. Bek Wolves U-21 kembali melakukan kesalahan saat membuka keunggulan Indonesia pada menit ke-89 saat mengoper bola kepada Noor Al Kulaib.
Usai pertandingan, Justin Hubner kesal dengan kesalahan tersebut. Dia juga meminta maaf.
Maaf atas golnya kawan. Kami akan terus berbenah dan bermain lebih baik dari hari ini, kata Justin Hubner di Instagram.
Penampilan Justin Hübner pada laga uji coba melawan Libya jelang Piala Asia AFC 2023 tidak diprediksi sebelumnya. Yang terpenting, dia datang ke latihan timnas Indonesia pada 1 Januari.
Pelatih Indonesia Shin Tae-Yong memilih Hubner untuk bermain ganda bersama Jordi Amat di babak kedua. Namun, pada gol kedua, bek asal Spanyol itu juga dilanggar.
Permintaan maaf Justin Hubner mendapat sambutan positif dari warganet atau pecinta sepak bola Tanah Air. Mereka menganggap bek alami ini belum keren.
#inpo*** menulis: “Hanya pertandingan pertama, tidak ada satu tes pun yang memengaruhi skor FIFA, saya sudah dikutuk, ini konyol.”
“Dia datang dan langsung bermain. Hübner sudah bagus tanpa muntah-muntah. Tujuannya menyerang tapi malah berbalik ke arahnya, pemainnya menjauh, jadi terjebak. Chemistry perlu dibangun. Lebih solid lagi. 2 gol . “Akhirnya jauh dari Hubner” #neta*** tulis.
“Dengan Jordi, saya merasa lebih aman, terlepas dari kesalahan yang saya lakukan. Tapi sayap kanan benar-benar kosong, Jordi masuk ke permainan dari kanan, jadi tempat Jordi Hübner jauh sekali. Saya kira itu untuk orang normal. Ya. , kami mendukungnya. Juga, untuk pertama kalinya, mereka adalah pemain besar. Bermain di liga adalah sebuah pengalaman untuk mengenal atmosfer sebelum piala. Asia,” tulis @bona***.
Post Views: 7
