Connect with us

PT PP Kantongi Kontrak Rp 30,21 Triliun hingga November 2023

Berita

PT PP Kantongi Kontrak Rp 30,21 Triliun hingga November 2023

POJOK KUTIM

Liputan6.com, Jakarta – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah menyelesaikan kontrak senilai Rp 30,2 triliun. Angka tersebut meningkat 14,38 persen dibandingkan Rp26,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama PT PP Tbk Novel Arsyad mengatakan, akuisisi tersebut berasal dari serangkaian proyek yang sudah berjalan. Saat ini perseroan sedang mengikuti sejumlah tender.

“Kontrak kami hingga November 2023 sebesar Rp30,2 triliun. Kami targetkan hingga akhir tahun sebesar Rp34,5 triliun. Ada juga beberapa proyek yang sedang dalam proses tender,” ujarnya kepada Novel dalam paparan publik perusahaan yang berlangsung. daring pada Rabu (20). /12/2023).

Realisasi kontrak diperkirakan akan semakin tinggi dengan sisa waktu pada tahun ini. Beberapa tender diharapkan mencapai kesepakatan akhir pada kuartal IV 2023 sehingga bisa memenuhi target akhir tahun.

Novel sebelumnya mengungkapkan mayoritas kontrak PT PP saat ini didominasi proyek APBN dan BUMN dengan porsi sekitar 78 persen. Untuk tahun depan, perseroan optimistis bisa mencatatkan nilai kontrak yang lebih baik dibandingkan tahun ini, dengan porsi APBN dan BUMN sekitar 85 persen.

“Tahun 2024 pangsanya hampir sama, antara 80 hingga 85 persen didominasi oleh BUMN dan APBN. Perkiraan kami pada kuartal ketiga tahun 2024, sektor swasta akan mulai bergerak kembali. Kami juga berharap pemilu berjalan lancar,” pungkas Novel.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I Rabu 20 Desember 2023, saham PTPP menguat 0,98% ke Rp 515 per saham. Saham PTPP dibuka datar di Rp 510 per saham. Saham PTPP berada pada posisi tertinggi Rp 515 dan terendah Rp 505 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 719 kali dengan volume perdagangan 48.008 lembar saham. Nilai transaksi Rp 2,5 miliar.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Novel Arsyad menyinggung soal penggabungan usaha atau merger antara perseroan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Novel menjelaskan, pembahasan rencana ini masih berlangsung di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Partai juga tidak menerima instruksi lebih lanjut mengenai rencana aksi tersebut.

“Soal merger ini masih menjadi tanggung jawab Kementerian BUMN. Kita tunggu instruksi Kementerian BUMN,” jelas Novel dalam paparan publik yang digelar secara online, Rabu (20/12/2023).

Rencana ini digagas Menteri BUMN Erick Thohir terkait rentetan permasalahan keuangan di berbagai emiten BUMN Karya. Erick menyebut beberapa nama BUMN Karya, antara lain PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Rencananya sebelumnya, misalnya HK akan bersinergi dengan Waskita. PP akan bersinergi dengan WIKA. Nah, belum merger, tapi istilahnya bisa menjadi anak perusahaan untuk memperkuat arus kas, kata Erick kepada Mantan Liputan6.com. LAPORAN

Penyusunan roadmap konsolidasi BUMN Karya sejak awal dilakukan bersama Boston Consulting Group. Menurut dia, ada tiga konteks yang dikaji Kementerian BUMN bersama konsultan.

“Pertama, ketika pendanaan jangka pendek harus mendanai proyek jangka panjang, akhirnya tidak terpenuhi. Kedua, kita juga fokus pada para pekerja ini menggunakan pengalamannya, jangan terlalu serakah. Maksudnya apa, karena perebutan proyek menurunkan harga untuk mendapatkan proyek, meski tidak ada arus kas,” jelasnya.

Ketiga, parahnya Karya-Karya juga melebarkan usahanya ke hal-hal yang bukan spesialisasinya, seperti properti. Nah itu yang kita perkuat dan tingkatkan, pungkas Erick Thohir.

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sebelumnya dikabarkan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% pada tahun 2024. Target pendapatan tersebut mempertimbangkan sentimen pemilihan umum (Pemilu).

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PP Tbk Agus Purbianto mengakui angka tersebut cukup konservatif mengingat sentimen pemilihan umum (pemilu) serentak yang akan digelar tahun depan.

“Dengan pergantian Dewan Komisaris, kita harus bicara lagi. Tapi target RKAP 2024 diharapkan karena terkait pemilu dan dilihat dari rekor masa lalu, tidak terlalu tinggi dibandingkan pencapaian tahun 2023. Kenaikannya sekitar 5-10 persen,” kata Agus. pada jumpa pers usai AGEA Jakarta pada Rabu (13/12/2023).

Harapannya, peralihan kepemimpinan presiden berikutnya akan berjalan lancar dan menguntungkan. Oleh karena itu, dapat memberikan kepastian kepada pelaku usaha. Direktur Utama PT PP Novel Arsyad menambahkan, pihaknya optimistis tahun depan perseroan bisa mencatatkan kinerja yang solid karena terdapat potensi besar baik dari BUMN maupun swasta.

“Kami fokus pada proyek-proyek yang sudah kami peroleh dan terus fokus untuk mendapatkan (proyek baru) atau target-target yang sudah kami proses untuk RKAP 2024. Potensi proyek-proyek ke depan masih besar, baik milik negara maupun swasta. Transfer kita di El 2024 juga cukup besar,” kata Novel.

Pada perdagangan Rabu 13 Desember 2023, saham PTPP ditutup melemah 0,98 persen ke posisi 515. Berdasarkan data RTI, frekuensi perdagangan saham PTPP tercatat sebanyak 2.099 kali. Volume yang diperdagangkan sebanyak 23,18 juta lembar saham senilai Rp12,06 juta.

Diberitakan sebelumnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Ben Mboi, Kota Kupang pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/8/2023) tertulis bahwa pembangunan rumah sakit tersebut merupakan proyek kerja sama operasi (KSO) antara PT PP Tbk dan Hutama Karya dengan nilai proyek sekitar Rp 420 miliar. Pendanaan proyek ini berasal dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Peresmian tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Pj Menteri PUPR Basuki Hadimulyo. Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake, Wali Kota Kupang Fahrensy Funay, Dr. Andi Nafsiah Walinono Mboi (Nafsiah Mboi), Direktur RSUP Dr. Ben Mboi, Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad dan Direktur BUMN Karya beserta jajarannya.

Proyek RSUD Kota Kupang menempati lahan seluas 11 hektar di Jalur XL, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Periode pelaksanaan proyek adalah 2 Desember 2020 sampai dengan 15 Desember 2022, dengan porsi KSO sebesar 55% PTPP dan 45% Hutama Karya.

RSUD Kota Kupang terdiri dari 7 gedung induk dan 9 gedung pembantu dengan fasilitas 162 tempat tidur rawat inap, 36 tempat tidur perawatan intensif (ICU, CVCU, NICU, PICU) dan 12 tempat tidur perawatan PIE. Pembangunan RSUD Kota Kupang diharapkan dapat memberikan manfaat dan kemudahan kepada masyarakat sekitar untuk memperoleh fasilitas kesehatan yang memadai.

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Ben Mboi merupakan Rumah Sakit terbesar yang terletak di Indonesia Timur khususnya di NTT, mempunyai luas bangunan 35.258 M2 dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 420 Miliar. Dengan adanya pembangunan infrastruktur Rumah Sakit dan peralatan kesehatan super modern “Di RSUP Dr. Ben Mboi diharapkan masyarakat wilayah timur Indonesia tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta, hanya di sini semuanya bisa diatur,” kata Presiden Joko Widodo saat peresmian.

Direktur Senior PTPP Novel Arsyad mengaku bangga dengan selesainya proyek ini, dengan diresmikannya RSUP Dr Ben Mboi Kota Kupang, portofolio PTPP pun semakin berkembang dalam pembangunan rumah sakit.

“Kami bersyukur proyek ini telah selesai dan diresmikan oleh Presiden RI, sehingga dapat menunjukkan bahwa PTPP kompeten di bidang pembangunan rumah sakit,” kata Novel.

Selain itu, kata dia, keberhasilan pengerjaan proyek RSUP Ben Mboi dapat menjadi acuan untuk menyelesaikan proyek serupa selanjutnya.

PTPP saat ini memiliki proyek UPT RS Vertikal di Makassar, RS Adhyaksa Banten, RS Rengasdengklok, RS AMC Banjarmasin, RS Internasional Bali Sanur, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RS Dharmais Jakarta.

“Tentunya kami optimistis dapat menyelesaikan proyek tersebut dengan kualitas terbaik, tepat waktu, nihil kecelakaan dan selalu berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan,” tutupnya.

Baca selengkapnya…

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

To Top