Connect with us

KRL Jabodetabek Tambah 24 Perjalanan di Malam Tahun Baru 2024

Berita

KRL Jabodetabek Tambah 24 Perjalanan di Malam Tahun Baru 2024

POJOK KUTIM

Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter bersiap menyambut musim transportasi Natal 2023/2024. Termasuk memperbanyak jumlah KRL Commuter Line Jabodetabek Park menjelang Tahun Baru 2024.

Anne Purba, Vice President KAI Commuter, mengatakan KRL Jabodetabek melakukan 1.100 perjalanan setiap harinya selama periode Natal, beroperasi pukul 04.00 hingga 24.00 WIB.

Dengan frekuensi perjalanan tersebut, daya angkut pengguna KRL Commuter line Jabodetabek sebanyak 2.141.340 orang per hari.

Khusus menjelang Tahun Baru, KRL Jabodetabek juga rencananya akan memberikan 24 layanan tambahan dengan jalur trayek di semua rute, kata Ann di kantor PT KCI, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Namun, tambah Ann, penambahan 24 armada KRL Jabodetabek masih menunggu persetujuan antarlembaga yang akan diumumkan secara resmi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Selain itu, Ann memperkirakan KRL Jabodetabek akan memiliki 14,4 juta pengguna pada periode Natal. Jumlah ini meningkat 8 persen atau 13,3 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Kereta menuju Bandara Soekarno-Hatta

Sementara untuk pelayanan KA Bandara Soekarno-Hatta (rute Basoetta), pada periode Nataru, KAI Commuter melakukan 56 perjalanan. Ini memiliki kapasitas harian 10.000 orang.

Total penumpang yang menuju bandara jalur Nataru diperkirakan sebanyak 90.000 orang, meningkat 26 persen atau 70.000 orang dibandingkan tahun lalu, tambahnya.

Sementara itu, KA lokal Merak juga diperkirakan mengalami peningkatan penumpang sebesar 16 persen dibandingkan periode Natal tahun lalu yang berjumlah 177.000 penumpang. Tahun ini total pengguna diperkirakan 202.000 orang dengan total 14 perjalanan per hari, jam kerja pukul 05.05 WIB hingga 23.00 WIB, ujarnya.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama Kereta Api Indonesia (KAI Commuter) akan memindahkan peron KRL ke stasiun Mangarai pada Selasa (19/12/2023) sore.

Dengan demikian, skema platform KRL baru akan berlaku mulai Rabu (20/12/2023).

Luqman Al Amin, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta, menjelaskan shift ke-7 (SO) dilaksanakan pada malam hari untuk memastikan layanan kereta api terganggu dan kondisi jalan aman untuk melaksanakan pekerjaan.

“Kami menggunakan window timing untuk mengeksekusi SO ini, sehingga akan berakhir setelah kereta terakhir berhenti berjalan dan sebelum kereta pertama berangkat,” kata Luqman, Selasa (19/12/2023).

Sebagai referensi, saklar disebabkan oleh perubahan pola kerja yang disebabkan oleh pekerjaan, konstruksi atau hal lain yang memerlukan saklar untuk berpindah jalur aktif.

SO ke-7 di Stasiun Mangarai dilaksanakan sebagai bagian dari pengaktifan Jalur 1 dan 2 stasiun beserta peronnya yang dibarengi dengan shift di Stasiun Mangarai.

Lantai dasar (grade track) memiliki jalur 1 sampai 8 yang diperuntukkan bagi kereta api jarak jauh yang melintas di Commuter Line Cikarang dan Commuter Line Basoetta. Sedangkan jalur Commuter Line Bogor tidak mengalami perubahan dan tetap menggunakan platform yang sama.

“Kami akan membantu petugas dalam melakukan pemindahan penumpang setelah SO ke-7, sehingga penanganan terhadap penumpang dapat dilakukan dengan lancar dan tidak terjadi kebingungan,” kata Luqman.

Penyesuaian nomor jalur dan peron bagi pengguna Commuter Line di Stasiun Mangarai telah dilakukan dengan rincian sebagai berikut: Pengguna Commuter Chikarang tujuan Tanah Abang/Kampung Bandan akan dialihkan ke peron Jalur 1 dan 2 yang semula dilayani di peron Jalur 6-7 . ; Pengguna Simpang Susun Tujuan Bekasi/Sikarang Jalur Cikarang yang dilayani pada Peron Jalur 8 akan dialihkan ke Peron antara Jalur 3 dan Jalur 4. Ditransfer ke platform antara jalur 1 dan 4.

Baca selengkapnya…

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

To Top