Berita
KPU Dibobol! Ini 8 Daftar Situs Pemerintah yang Pernah Diretas Hacker
JAKARTA – Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dikabarkan telah diretas oleh peretas. Dilaporkan 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini. Peretasan tersebut dilaporkan oleh CISSREC. Menurut lembaga tersebut, data KPU dibagikan oleh akun pengguna anonim bernama Jimbo.
Jimbo telah terjual lebih dari 200 juta unit, akunnya terjual seharga $74.000 atau setara Rp 1,2 miliar, sebelum situs KPU diretas oleh hacker. Ada juga beberapa situs pemerintah Indonesia yang mengalami masalah ini. Simak informasinya berikut ini : 1. Youtube DPR RI
Channel YouTube DPR RI diretas oleh hacker yang menayangkan siaran langsung perjudian online. Dilihat dari beranda YouTube DPR RI, foto profil tersebut diganti dengan foto perjudian pada September 2023.
Minimal 4 (empat) video live yang akan ditampilkan, dua video dengan thumbnail Canli Yadayiz Baris Slot dan dua video dengan thumbnail Canli Yayin Fikret Slot2. Situs web Kostrad.
Situs resmi Markas Besar Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di www.kostrad.mil.id tidak tersedia pada 16 Agustus 2022.
Ternyata situs ini diretas oleh sekelompok hacker bernama “Cyber mafia of India”.
Akibatnya, situs Kostrad tidak diaktifkan selama beberapa hari. Meski diretas, Kostrad menjamin data website tetap aman. Hanya tampilan depan yang diubah dan tidak dapat dihidupkan. 3. Pengacara Garrett
Website Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut Jawa Barat diretas oleh pelaku yang mengaku sebagai pemilik akun Instagram @opposite.68890.bytes.
Pada tanggal 3 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WIB website kejari-garut.go.id telah menampilkan beberapa gambar dan informasi terkait kasus meninggalnya Brigjen Joshua.
Kronologi meninggalnya Brigjen Jepsova juga tercantum dalam lampiran surat komando Satgas Merah Putih 2022. Akibat dari peretasan ini telah membuat pelayanan publik menjadi kacau dan lumpuh. Situs web Akademi Kepolisian
Website Akademi Kepolisian (Akpol) beralamat akpol.polri.go.id telah diretas oleh hacker tak dikenal Kamis, 24 Maret 2023 Website tersebut menampilkan iklan perjudian online dengan gambar pornografi.
Website perjudian yang tercantum pada laman Akademi Kepolisian yang diretas memiliki alamat. judihub88.com Diketahui, peretasan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB hingga sekitar tengah hari. 5 Direktur Jenderal Departemen Imigrasi
Situs resmi Direktur Jenderal Imigrasi (Dijon), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. www.imigrasi.go.id diretas pada 3 Januari 2022
Saat itu halaman utama belum bisa diakses. www.immigration.go.id Ya, namun pihak imigrasi menjamin informasi di website tetap aman. Website Sekretariat Kabinet RI
Website Sekretariat Kabinet (Setkab) Republik Indonesia (RI), setkab.go.id, juga menjadi sasaran hacker. Peretasan ini dilakukan dengan metode deface pada bulan Juli 2021.
Dalam hal ini, peretas mengubah tampilan halaman web target. Mulai dari tidak tersedianya website hingga perubahan tampilan website Sekretariat Kabinet menjadi hitam, foto para pendemo yang memegang bendera merah putih pun turut ditampilkan. Website BPJS Kesehatan
Website Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bpjs-kesehatan.go.id juga diretas
Kasus peretasan ilegal tersebut mengungkap informasi 279 juta masyarakat Indonesia dan diduga dijual di forum online bernama Raid Forums8. Website Pusmanas dimiliki oleh BSSN.
Selain menyasar dan memperoleh informasi dari masyarakat Indonesia, peretas juga menggunakan teknik deface untuk membobol situs Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Oktober 2021. Halaman utama situs web menunjukkan “Diretas oleh theMx0nday”.
Situs Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang berhasil dieksploitasi oleh hacker adalah National Malware Center. Situs ini berisi informasi tentang laporan atau informasi malware. (Tank) Menyoal anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp 700 triliun, Anis kaget dengan pembelian alutsista bekas. Calon presiden nomor urut 1, Anis Basudan mempertanyakan anggaran Kementerian Pertahanan (Kamenhan) yang mencapai Rp 700 triliun kabarkutim.com.co.id 7 Januari 2024
Post Views: 6
