Connect with us

Kasus Covid-19 Naik, Penumpang KAI dan KRL Diimbau Kembali Pakai Masker dan Rajin Cuci Tangan

Berita

Kasus Covid-19 Naik, Penumpang KAI dan KRL Diimbau Kembali Pakai Masker dan Rajin Cuci Tangan

POJOK KUTIM

Laporan jurnalis INFOKUTIM.COM.com, Rina Ayu

INFOKUTIM.COM.COM, JAKARTA –  Seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau seluruh pelanggan untuk memakai masker dan menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan.

“Sebagai upaya preventif, KAI memastikan seluruh petugas kepolisian telah melakukan vaksinasi. Selain itu, setiap hari sebelum kereta berangkat, kami selalu mencuci bagian luar dan dalam dengan bahan yang dapat membunuh bakteri. Setelah kereta berhenti beroperasi, dilakukan pengasapan. dilakukan di area pemeliharaan,” kata Joni Martinus, Manajer Pers KAI, dalam keterangan tertulis, Rabu (20-12-2023).

Joni menambahkan, pihaknya masih menunggu apakah ada kebijakan baru dari pemerintah terkait aturan naik kereta api karena kekhawatiran akan lonjakan kasus Covid-19.

Untuk saat ini, kata dia, KAI akan selalu mendukung segala kebijakan pemerintah.

Hal serupa juga berlaku bagi pengguna atau penumpang kereta api komuter (KRL).

Vice President Corporate Secretary KCI Anne Purba mengimbau seluruh pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek untuk menggunakan masker saat melakukan perjalanan.

Hal ini sebagai upaya penerapan protokol kesehatan (proses) menyusul peningkatan kasus Covid-19 dan menekan penyebaran subvarian EG.5 di Indonesia.

“Kita sudah mengumumkannya baik di penyiar stasiun KRL, kemudian di media sosial kita kepada para pengguna. Kita anjurkan masyarakat untuk menggunakan masker saat sedang pilek, batuk dan lain-lain. Kita anjurkan lagi,” kata Anne saat Natal dan Tahun Baru. Konferensi pers Tahun 2024 Rabu (20/12/2023).

Penggunaan masker masih sebatas anjuran. Sebab, belum ada aturan pasti mengenai kewajiban memakai masker saat Natal.

Selain itu Anne juga menekankan agar fasilitas di setiap stasiun ditingkatkan sebagai bentuk pendidikan higiene.

“Pada masa pasca Nataru ini, wastafel ini akan kita aktifkan kembali agar kita bisa mengedukasi masyarakat tentang cuci tangan dan kebersihan, kemudian penggunaan masker akan terus digalakkan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut,” ujarnya.

(Berita Tribun)

Baca selengkapnya…

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

To Top