Berita
Hadapi Rasa Cemas Anak Saat Pertama Masuk Sekolah, Pemkot Tangerang Buka Layanan Konseling
Kota Tangerang – Kecemasan sering terjadi pada anak-anak saat memasuki lingkungan baru, terutama saat memasuki sekolah.
Seringkali anak-anak merasa cemas sehingga menyebabkan mereka menangis dan tidak ingin berpisah dari orang tuanya. Tentu saja, dalam beberapa kasus, anak akan menyuruh orang tuanya untuk menghadiri kelas, mengikutinya belajar, atau merasakan lingkungan baru.
Permasalahan ini terkadang membuat bingung orang tua, yang tak pelak membuat orang tua membuat anak stres dan membuat anak menangis.
Menyadari situasi tersebut, DPRD Kota Tangerang meluncurkan layanan konsultasi yang tersedia secara online melalui jalur penting dan offline.
Layanan Hak Perempuan, Perlindungan Anak, Perawatan Sosial dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang menyediakan layanan ini melalui Puspaga.
Presiden Puspaga Tangerang, Sri Damayanti mengatakan, dengan layanan ini, orang tua dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater mengenai permasalahan yang dihadapi orang tua atau anak semasa sekolah pertama.
“Banyak anak yang mempunyai masalah dengan orang tuanya, dan orang tua yang tidak memahami masalah yang dihadapinya dan tidak mempunyai cara untuk menyekolahkannya.”
Ia mengatakan pada Selasa, 17 Juli 2023: “Siapa tahu, mungkin dengan psikolog atau psikiater bisa membicarakan masalah ini, karena psikolog punya caranya sendiri, dalam situasi anak ini lebih tepat menjelaskan masalahnya.” .
Masyarakat dapat menghubungi layanan konseling online di 0813-9884-7460, ujarnya.
“Kami membelinya secara gratis, dengan layanan online dan offline. Untuk layanan online dapat menghubungi nomor yang kami sediakan, untuk layanan online pelamar dapat mendatangi kantor Puspaga Kota Tangerang, Jalan KS Tubun, Gedung Sisadan No. 2. Lantai, Tangerang.
Mereka dapat memberikan nasehat atau nasihat mengenai pengasuhan anak, permasalahan anak, permasalahan remaja dan permasalahan keluarga. Selain itu, terdapat kelas parenting untuk umum, pranikah, dan anak berkebutuhan khusus.
Ia mengatakan, “Berbagai layanan kami berikan setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB secara cuma-cuma alias gratis. Hati-hati, orang tua yang tidak pernah berbicara dengan anaknya bisa berujung pada pikiran negatif, kecelakaan bahkan bunuh diri. Beberapa ciri anak yang malu berekspresi adalah seringnya ia mengucapkan kata “apa” saat ditanya orang lain. INFOKUTIM.COM.co.id 19 Desember 2023
