Connect with us

Bicara Tantangan Pertahanan, Anies Baswedan Sorot soal Serangan Virus hingga Narkoba

Berita

Bicara Tantangan Pertahanan, Anies Baswedan Sorot soal Serangan Virus hingga Narkoba

POJOK KUTIM

kabarkutim.com.com, Jakarta Kandidat nomor satu (capres) Anies Baswedan menyampaikan tantangan keamanan Indonesia pada debat capres ketiga yang digelar Minggu 7 Januari 2024, geopolitik dan lain-lain.

“Di bidang pertahanan, kita mempunyai tantangan yang tidak kecil,” kata Anies saat memaparkan visi dan misinya pada debat capres ketiga.

Ia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir lebih dari 160 ribu orang meninggal bukan karena serangan militer, melainkan karena virus. Selain serangan virus, ada juga serangan cyber.

Setidaknya ada 800 juta serangan di Internet, kata pasangan Cak Imin pada Pemilu 2024 itu.

Selain itu, tantangan lainnya adalah perdagangan manusia yang berdampak pada anak-anak dan perempuan.

“Perdagangan manusia dan perdagangan anak. Bagaimana kalau 3 ribu perempuan dan anak menjadi korban,” kata Anies.

Selain itu, Anies juga menyoroti tantangan narkoba yang menyerbu Indonesia. Setidaknya 4,8 juta orang terkena dampak narkoba.

“Keluarga kami menderita karena narkoba, sungguh menyakitkan,” ujarnya.

Dari informasi 4,8 juta informasi narkoba, Anies menyebut data yang disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat acara Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Kabupaten Malang. Jawa Timur, pada bulan September 2023.

Listyo menjelaskan, berdasarkan catatan kepolisian, sekitar 4,8 juta masyarakat Indonesia terlibat narkoba.

Polri telah menangkap 37.607 bandar narkoba sepanjang periode Agustus 2023. Dari total 37.607 pelaku yang ditangkap, 1.549 orang merupakan pelajar, kata Antara.

Pada saat yang sama, calon presiden nomor tiga Ganjar Pranovo juga membenarkan adanya permasalahan narkoba dan perdagangan manusia. Menurut Anies.

“Untuk keamanan, terorisme, narkoba, pinjaman online, perjudian online, kekerasan seksual, hal-hal itu perlu mendapat perhatian, termasuk TPPO (transaksi pidana dengan orang),” kata Ganjar.

Untuk mengatasi tantangan keamanan di atas, diperlukan reformasi organisasi kepolisian seiring dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Sementara itu, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan bukti kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Ia juga mengungkapkan telah membuat 4 mata kuliah baru di banyak mata pelajaran untuk menunjang kekuatan negara.

“Segera setelah saya menjadi menteri, saya mendirikan empat sekolah baru di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika, kita sedang mempersiapkan anak-anak kita yang terbaik untuk mengelola teknologi, sains, kecerdasan buatan (AI), dan tata kelola siber,” kata Prabowo di debat capres. 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (1/7/2024) malam.

Prabowo menegaskan, dalam mendukung pertahanan negara, Indonesia harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan baik dengan mengetahui perkembangan teknologi yang seringkali didorong oleh energi.

Demi keamanan nasional, lanjutnya, Indonesia harus menguasai sistemnya, tidak hanya sekedar menguasai produk atau alutsista yang dibeli.

“Kami tidak membeli produknya. Kita harus mengelola ilmunya, kita harus mengelola sistem yang harus kita patuhi,” pungkas Prabowo.

Post Views: 5

Baca selengkapnya…

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

To Top