Berita
Bendungan Karian Siap Pasok Air Baku 7 Wilayah dan Kendalikan Banjir di 2 Kabupaten
kabarkutim.com.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Karian yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), pada Senin (8/1/2024). Bendungan Karian merupakan bendungan yang terletak di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Jokowi mengatakan Bendungan Karian dibangun pada tahun 2015 dan menelan biaya Rp 2,27 triliun. Danau ini memiliki volume 315 juta m3 dan luas permukaan 1.773 hektar.
Kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1/2024).
Bendungan Karian sejatinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat Banten, DKI Jakarta, dan sebagian kecil Jawa Barat.
Pertama, manfaat penggunaan air untuk tanaman seluas 22.000 hektar. Kedua, memenuhi kebutuhan air baku berkapasitas 14,6 m3 per kabarkutim.com di Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Tangsel. Kota, Kota Tangerang, Kota Jakarta Barat, dan Kabupaten Bogor,” jelas Jokowi.
Selain itu, Bendungan Karian juga mempunyai manfaat mitigasi banjir pada wilayah hilir bendungan yang luasnya kurang lebih 60,8 juta m3. Bendungan Karian diperkirakan mampu meredam banjir seluas 164 hektar di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dan 1.027 hektar di Kabupaten Serang. Selain itu juga bermanfaat sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTM) berkapasitas 1,8 MW.
Direktur Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia menjelaskan, Bendungan Karian yang dibangun pada tahun 2015 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2024, berperan penting dalam penyediaan air baku. Nantinya akan diekspor dari intake Karian berkapasitas 5,5 m3 per kabarkutim.com dan intake Ciuyah berkapasitas 9,1 m3 per kabarkutim.com.
“Intake Ciuyah akan menyuplai air baku ke Jakarta Barat dengan kapasitas 3,2 m3 per kabarkutim.com. Kemudian Kabupaten Bogor dengan kapasitas 0,2 m3 per kabarkutim.com. Dan Banten dengan kapasitas 5,7 m3 per kabarkutim.com. Sementara itu, Karian Intake juga akan memasok air baku. karya “Meningkatkan kebutuhan daerah irigasi Ciujung (DI) yang luasnya 22.000 hektar. Serta menyuplai air baku ke Serang dan Cilegon dengan kapasitas 1,5 m3 per kabarkutim.com,” jelas Bob.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWS C3), I Ketut Jayada mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang mendukung pembangunan Bendungan Karian. Kementerian PUPR berharap pemanfaatan danau ini bisa segera selesai agar lebih baik lagi.
“Kedepannya, pekerjaan dan perawatan akan menjadi fokus Kementerian PUPR. Apalagi aset yang kita miliki mempunyai fungsi dan manfaat khusus. Tam kini kita berada di tanah yang didapat dari pipa gas sepanjang 59 km. pembangunannya, pekerjaan bendungannya akan lebih baik,” tambah Ketut.
Bendungan Karian juga menggunakan teknologi tersebut dalam SOP-nya. Untuk pengoperasian pintunya, baik pintu Intake Karian, Intake Ciuyah maupun Spillway, dikendalikan oleh Pusat Pengendalian Unit Pengelola Bendungan (UPB).
Balai Besar juga mengumpulkan ketinggian air, aliran sungai, dan curah hujan, termasuk prakiraan berdasarkan data per jam dan harian. BBWS C3, Arbor Reseda.
Post Views: 6
