Berita
Resmi IPO, ASLI Raih Rp 125 Miliar Bidik Proyek Pembangunan IKN
kabarkutim.com.CO.ID, Jakarta — PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) resmi mencatatkan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (EIB) dengan menghimpun dana Rp 125 miliar. Perluasan Proyek Pembangunan Archipelago Center (IKN). Sebagai perusahaan kontraktor umum, perseroan menargetkan kontrak pembangunan IKN senilai Rp100 miliar.
“IPO ini merupakan bagian dari strategi peningkatan ekspansi bisnis, kapasitas pembiayaan, tata kelola dan prinsip keterbukaan yang lebih baik sebagai perusahaan publik, yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan di masa depan,” kata Direktur Utama ASLI Sujatmiko. aula EIB. Jakarta, Jumat (1/4/2024).
Sujatmiko menjelaskan, dana hasil IPO sebesar 66,35 persen akan digunakan untuk penyertaan modal di anak usaha yakni PT Bumi Prima Construction, dimana 56,25 persen akan digunakan untuk pembelian alat-alat berat seperti Rotary Drilling Rig, Mobile Crane, Crawler Crane, dan sebagainya. tanaman. , trailer derek di atas kepala, dan trailer dolly. Kemudian untuk anak perusahaan yakni PT Manyar Perkasa Mandiri sebesar 43,75 persen membeli mesin produksi untuk fasilitas dosing.
Selain untuk anak usaha, dana hasil IPO sebesar 33,65 persen akan digunakan untuk modal kerja ASLI, yakni membiayai material proyek, peralatan, dan membiayai kegiatan operasional perseroan.
Kehadiran perseroan sebagai pionir kontraktor umum di pasar modal diharapkan dapat mendorong kemajuan, pengembangan, dan adopsi industri jasa konstruksi tanah air, kata Sujatmiko.
Selain pembangunan IKN, ASLI kini tengah mengerjakan sejumlah proyek, antara lain pembangunan Jembatan Pondok Kabe di Kota Selatan, Tangerang Selatan, Jembatan Pasir Gombong, Cikarang, dan Jembatan Asulait II di Kabupaten Bellu Timur. . Nusa Tenggara (NTT).
Lalu, Jembatan Sub Lintas Antelope, Kantor Operasional Cikunir, Kedutaan Besar Australia, Gerbang Tol Kebon Bawang, Proyek APBD Jawa Barat, dan Tol Serang Panimbang. Selain itu, perseroan sedang menyelesaikan Jembatan Lengkung Pagonkang, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, dan jalan layang Boulevard Kota Deltamas.
Dalam IPO tersebut, perseroan menerbitkan 1,25 miliar saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga IPO Rp 100 per saham. Sedangkan penjamin emisi efeknya adalah NH Korindo Sekuritas Indonesia.
Post Views: 6
