Connect with us

Tesla Recall 1,6 Juta Mobil Listrik di China Karena Masalah Sistem Kemudi

Berita

Tesla Recall 1,6 Juta Mobil Listrik di China Karena Masalah Sistem Kemudi

POJOK KUTIM

INFOKUTIM.COM, Jakarta – Tesla harus mengingat kembali kampanye perbaikan 1,62 juta mobil listriknya di pasar Cina. Regulator Tiongkok mengatakan perbaikan tersebut mempengaruhi model S, X, 3 dan Y karena ada masalah pada perangkat lunak kemudi.

Penarikan kembali tersebut, yang merupakan pasar terbesar kedua Tesla, menyusul dua penarikan kembali di AS pada Desember 2023.

Sementara itu, Administrasi Regulasi Pasar Negara China mengatakan dalam pernyataan yang diterbitkan Reuters, Senin (8/1/2024) bahwa Tesla dapat memperbarui mobilnya dari jarak jauh untuk memperbaiki masalah tersebut.

Tindakan ini diklasifikasikan sebagai penarikan produk berdasarkan peraturan Tiongkok. Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak untuk 1,61 juta kendaraan listrik. Jumlah ini termasuk Model S dan yang diimpor ke Tiongkok.

Secara terpisah, Tesla telah memperbarui perangkat lunaknya ke 7.538 Model S ke atas

Menteri BUMN Eric Tohir berencana mengunjungi Arab Saudi dan Qatar dalam waktu dekat, salah satunya untuk berinvestasi membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.

“Hari ini saya berangkat sebagai utusan khusus ke Arab Saudi, salah satunya kami ingin berbicara dengan Arab Saudi tentang mineral penting,” kata Eric Tohir di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (19/12/2023). .

“Selain UEA, kemarin saya juga berbicara tentang mineral penting. Kemudian pada bulan Januari saya akan pergi ke Qatar dan berbicara tentang mineral penting. Siapa tahu mereka punya private equity yang berinvestasi di perusahaan otomotif global,” jelasnya.

Eric mengungkapkan kunjungan tersebut untuk membuka peluang investasi di industri kendaraan listrik. Agar Indonesia tidak terlalu bergantung pada janji-janji investasi Tesla yang belum terealisasi.

“Siapa tahu mereka juga mau berinvestasi di sini. Tergantung Tesla, ada BYD. Tapi kalau BYD kembali, katanya kita tidak lagi berteman dengan Eropa atau Amerika, tapi coba lihat sejarah. Faktanya, kami “menjaga keseimbangan itu,” katanya.

Rencana Tesla untuk berinvestasi di Indonesia sudah diutarakan sejak lama. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandzaitan menyatakan keyakinannya perusahaan mobil listrik milik Elon Musk akan berinvestasi membangun pabrik di Indonesia.

“Saya masih punya NDA (non-disclosure agreement) dengan mereka bapak dan ibu, saya tidak bisa ceritakan apa yang harus kita selesaikan dengan mereka. Tapi saya yakin mereka pasti datang ke kita,” ujarnya. . Selang beberapa waktu Luhut.

Baca selengkapnya…

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

To Top