Berita
5 Robot Humanoid Paling Mirip Manusia, Ada Sophia dan Ameca
JAKARTA – Robot humanoid yang lebih mirip manusia terus bermunculan. Dengan teknologi modern, robot-robot ini tidak hanya cerdas tetapi juga bertindak seperti manusia.
Sejarah mencatat Electro merupakan robot humanoid pertama yang diciptakan pada tahun 1930an. Ia mampu berjalan, berbicara sekitar 700 kata dengan menggunakan balon. Kini, seiring berjalannya waktu, robot-robot canggih terus bermunculan. Banyak yang tidak diperbolehkan menampilkan aksi mirip manusia untuk hiburan.
Mesin manusia modern dapat meniru aspek perilaku, ucapan, dan emosi manusia menggunakan kecerdasan buatan dan teknik pembelajaran mesin. Ini dirancang dengan mempertimbangkan fungsi praktis, seperti dukungan khusus, operasi dan pemeliharaan, pencarian udara, pencarian dan penyelamatan.
Berikut 5 robot humanoid yang mirip sekali dengan manusia, seperti dilansir Interesting Engineering, Rabu (13/12/2023). sofia
Sophia adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh Hanson Robotics. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan robot humanoid cerdas untuk berbagai aplikasi seperti kedokteran, penelitian, dan hiburan.
Setelah banyak bekerja pada 14 Februari 2016, Sophia berhasil menarik perhatian dunia karena wajahnya yang mirip manusia dan ekspresi wajahnya yang meniru emosi manusia. Sofia mengikuti berbagai acara dan memberikan presentasi kepada perwakilan media. Robot ini juga pernah tampil di berbagai konferensi internasional.
Dengan menggunakan kecerdasan buatan dan jaringan industri, Sophia memiliki kemampuan memproses bahasa alami yang memungkinkannya terlibat dalam percakapan, menjawab pertanyaan, melakukan kontak mata dengan lawan bicaranya, dan mengoordinasikan gerakan tubuh dengan ucapan. Sophia juga dilatih untuk membedakan antara perilaku dan emosi manusia.
Sophia menggunakan algoritme pembelajaran mesin untuk belajar dari proses dan meningkatkan solusinya seiring waktu. Menurut penciptanya, David Hanson, Sophia dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan layanan mulai dari mendampingi manula di panti jompo hingga layanan pelanggan, terapi, dan aplikasi pendidikan.
Pada tahun 2017, Arab Saudi memberikan kewarganegaraan kepada Sophia, menjadikannya robot pertama di dunia yang diberikan kehidupan sebagai manusia di negara mana pun. Sophia juga menjadi Duta Besar pertama Program Pembangunan PBB.
2. Saya
Ameca adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh perusahaan Inggris Engineered Arts. Pertama kali diumumkan pada CES 2022. Ameca memiliki kamera mata binokular dan mikrofon telinga binaural untuk melihat, mendengar, dan mengenali wajah, emosi, dan suara.
Ameka dapat menggerakkan kepala, leher, lengan, tangan, badan, dan wajahnya melalui berbagai gerakan untuk menciptakan ekspresi yang hidup. Dia juga bisa berkedip dan berbicara dalam berbagai bahasa. Itu dibuat dengan sistem operasi Ameca Tritium 3 yang memungkinkan pengoperasian jarak jauh dan mempercepat responsnya melalui sistem cerdas.
Mesin Ameca dirancang untuk penelitian kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan robotika. Bahkan, Ameca bisa digunakan untuk menyelenggarakan dan menyelenggarakan acara pameran serta penelitian dan pengujian produk di laboratorium.
