Berita
5 Obat Sirup yang Diklaim Aman dari Etilen Glikol, Diduga Penyebab 99 Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut
kabarkutim.com.com – Setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM merilis daftar obat berbahaya yang diduga terkait dengan gagal ginjal akut, akibatnya banyak orang mencari sirup obat yang aman berbahan etilen glikol.
Perlu diketahui bahwa kontaminasi etilen glikol masih dalam wilayah aman jika tidak melebihi batas ambang batas. Sementara itu, daftar obat sirup yang dikeluarkan BPOM melebihi ambang batas atau tolerable daily intake (TDI) sebesar 0,5 miligram per kilogram berat badan per hari.
Etilen glikol merupakan bahan kimia yang tidak berwarna dan tidak berbau, dan jika tertelan mempunyai efek toksik.
Meski demikian, Kementerian Kesehatan menegaskan masih melarang konsumsi obat sirup hingga dilakukan penelitian mengenai penyebab gangguan ginjal akut.
“(BPOM sudah mengeluarkan obat-obatan berbahaya, apakah larangan minum sirup masih berlaku?) Meski begitu,” kata Kepala Biro Komunikasi Kemenkes dr Siti Nadia Tremizi kepada awak media, Kamis, 20 Oktober 2022).
Berikut daftar obat sirup yang diklaim aman dari etilen glikol versi produsen yang berhasil dirangkum kabarkutim.com.com, Jumat (21/10/2022).
1. Sirup Batuk Peppermint Woods Foto oleh Medicine Syrup (doc. Envato Elements)
Diproduksi oleh PT Kalbe Farma yang menyatakan tidak semua produk menggunakan etilen glikol dan dietilen glikol. Meski begitu, Leba tetap menguji ulang produknya untuk memastikan bebas kontaminasi etilen glikol.
Obat ini bukan dimaksudkan untuk mengencerkan dahak, melainkan untuk menekan batuk yang mengganggu. Namun hanya bisa dipakai oleh anak-anak berusia 6 tahun ke atas, dan orang dewasa.
2. Dafirin parasetamol; Sirup melawan demam
Masih buatan PT Kalbe Farma yang mengklaim seluruh produknya aman. Merupakan obat demam yang mengandung 120 miligram paracetamol dalam setiap 5 ml obat.
Merupakan obat bebas sebagai analgesik dan antipiretik, dapat dikonsumsi oleh anak di bawah satu tahun atau lebih dari 6 bulan, dengan dosis 1/2 sendok takar yaitu 2,5 miligram, 3 sampai 4 kali. hari. Dijual dengan harga Rp 7.500 hingga 23.000 per botol.
3. OBH Herbal Junior
PT Deltomed juga mengklaim obat-obatan yang diproduksinya aman dari bahan etilen glikol dan dietilen glikol, termasuk OBH Herbal Junior untuk obat batuk anak dengan bahan utama jahe, jeruk nipis, dan licorice.
Namun obat ini hanya bisa dikonsumsi oleh anak usia 6 hingga 12 tahun, dengan dosis 3 kali sehari, 2 sendok takar yakni 10 ml, akan dijual dengan harga 11 ribu hingga 23 ribu euro.
4. Antangin Jr untuk mual dan muntah
Jamu cair ini masih buatan PT Deltomed yang mengandung jamu, jahe, manyran, dan madu yang konon berkhasiat meredakan gas dan menghangatkan tenggorokan.
Dapat dikonsumsi oleh anak usia satu tahun, dengan dosis 1/2 kantong diminum 3 kali sehari. Harga mulai dari Rp 1.100 hingga 17.700.
5. Snemol untuk demam anak
Meski tetap dilarang, obat cair ini tidak termasuk obat dengan kontaminasi etilen glikol berlebihan yang dikeluarkan BPOM, meski aturan konsumsi obat cair tetap dilarang Kementerian Kesehatan dan harus sesuai dengan resep dokter.
Sanmol dijual dengan harga Rp 13 hingga 21 ribu. Dapat digunakan untuk bayi berusia diatas satu tahun, dengan dosis 5 ml diberikan 3 sampai 4 kali sehari, mengandung paracetamol untuk meredakan demam.
Post Views: 8
